Selasa, 30 Juli 2024

Konfigurasi IP Address Debian 10 #Virtualbox

Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara konfigurasi IP Address di Debian 10. Sama seperti halnya konfigurasi alamat IP di Windows. Kita harus menentukan terlebih dahulu berapa Ip Address, netmask, network, gateway, broadcast. Kita harus mempersiapkan PC yang sudah terinstall Debian 10 di VirtualBox, jika belum kamu dapat menginstallnya terlebih dahulu. Baca Postingan Sebelumnya

1. Buka VirtualBox, setelah itu pilih Setting - Network - Adapter 1, selanjutnya centang Enable Network Adapter - Attached to: pilih Host-only Adapter - name: VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter. Sesuai gambar di bawah ini ya.

2. Kemudian pilih Start

3. Masukkan perintah untuk mengedit IP Address. nano /etc/network/interfaces

4. Tulis IP Address seperti gambar di bawah ini. perhatikan penulisan harus sesuai, spasi, huruf besar, kecil, angka, tanda baca. Karena jika salah nanti akan ada pemberitahuan error.

Setelah sudah memasukkan alamat IP, simpan dengan ctrl+x, selanjutnya pilih yes/ya atau "ketik y" dan enter.

5. Restart network dengan perintah berikut: /etc/init.d/networking restart

6. Check apakah Ip sudah berhasil di setting dengan perintah ip a

7. Jika konfigurasi benar akan muncul alamat IP sesuai seperti yang kalian masukkan. Seperti gambar di bawah ini.

8. Coba ping Ip Address ping 192.168.1.2

9. 64 bytes from 192.168.1.2 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.044 ms menunjukkan jika IP sudah terhubung

ctrl+c untuk menghentikan proses ping.

10. Memasukkan IP Address di client dengan cara:buka Control Panel\Network and Internet\Network Connections - VirtualBox Host-Only Network - Properties - IPv4

11. Selanjutnya.. isi ip address

12. Mencoba ping ke server & client lewat CMD di windows

Sekian pembahasan kali ini, bila masih ada kekurangan bisa teman-teman tambahkan di kolom komentar ya, selamat mencoba!

Kamis, 25 Juli 2024

Instalasi Debian 10 #Virtualbox

1. Untuk membuat mesin virtual baru di VirtualBox, kita klik tombol New.

2. Beri nama pada mesin virtual anda kemudian pilih Next.

3. Untuk ukuran memori (RAM) yang digunakan pada mesin virtual anda, saya sarankan 1024MB namun jika spesifikasi laptop / komputer anda pas-pasan, 512MB juga tidak apa-apa. Selanjutnya pilih Next.

4. Setelah itu kita membuat harddisk virtual untuk menyimpan data dan file mesin virtual kita. Pilih Create a virtual hard disk now kemudian pilih Create.

5. Setelah itu pilih VDI (VirtualBox Disk Image).

6. Selanjutnya pilih dynamically allocated kemudian pilih Next.

7. Untuk ukuran harddisk virtual yang digunakan, 10GB sudah lebih dari cukup. Setelah itu pilih Create.

8. Setelah selesai membuat mesin virtual, selanjutnya kita perlu melakukan sedikit pengaturan. Pilih mesin virtual yang telah kita buat tadi (DEBIAN 10) kemudian pilih Settings untuk masuk ke menu pengaturan.

9. Pada menu Settings, kita pilih Storage. Kemudian pada bagian Controller: IDE, pilih Empty kemudian klik ikon CD seperti yang ditunjuk tanda panah. Pilih file ISO Debian 10 yang sebelumnya sudah anda download.

10. Jika file ISO Debian 10 berhasil ditambahkan, tampilannya nanti kurang lebih seperti ini. Selanjutnya pilih OK.

11. Pilih Start untuk memulai proses instalasi.

12. Berikut ini tampilan awal instalasi Debian 10. Pilih Install.

13. Pilih English.

14. Untuk pilihan lokasi dan zona waktu, langsung tekan Enter. Nanti bisa diubah setelah selesai proses instalasi.

15. Pilih American English, kemudian Enter.

16. Ketikkan nama hostname-nya, bebas kok. Kemudian pilih Continue.

17. Masukkan nama domain yang diinginkan, misal nesabamedia.com. Kemudian pilih Continue.

18. Masukkan password untuk root. Gunakan password yang mudah diingat saja. Kemudian pilih Continue.

19. Masukkan kembali password root, lalu pilih Continue.

20. Masukkan nama lengkap untuk pengguna baru anda, misal: zakaria juga tidak apa-apa, tidak harus nama lengkap. Pengguna ini merupakan pengguna biasa, berbeda dengan root yang bisa disebut sebagai administrator yang mempunyai hak dan akses yang lengkap. Jika sudah, pilih Continue.

21. Masukkan username, samakan dengan nama pengguna saja biar tidak bingung. Lalu pilih Continue.

22. Masukkan password untuk pengguna baru. Kalau saya biasanya saya buat sama dengan password root, biar tidak lupa. Selanjutnya pilih Continue.

23. Masukkan kembali passwordnya, kemudian pilih Continue.

24. Pemilihan zona waktu biarkan default dengan menekan Enter, nanti bisa diubah kok.

25. Pada tahap partisi harddisk, pilih Guided – use entire disk.

26. Pilih harddisk yang ingin dipartisi kemudian Enter.

27. Pembagian partisi yang standar dan sering digunakan bagi pengguna pengguna baru All files in one partition (recommended for new users)

28. Selanjutnya pilih Finish partitioning and write changes to disk.

29. Jika muncul tampilan seperti ini, silakan pilih Yes.

30. Pada langkah ini, pilih No.

31. Pilih No pada langkah ini.

32. Selanjutnya Pilih No lagi.

33. Disini saya ingin menginstall linux berbasis CLI (terminal) karena lebih ringan. Namun jika anda ingin menggunakan yang versi dekstop (GUI) silakan pilih Debian desktop environment dengan cara menekan tombol spasi. Setelah itu pilih Continue.

34. Pilih Yes untuk instalasi GRUP boot loader.

35. Pilih /dev/sda… (nama harddisk anda yang kurang lebih seperti gambar dibawah) kemudian tekan Enter.

36. Proses instalasi Linux Debian 10 sudah berhasil, terakhir pilih Continue.

37. Berikut tampilan Linux Debian anda yang berbasis CLI.

Itulah langkah-langkah cara install Debian 10 di VirtualBox untuk pemula. Jika anda mengalami kesulitan ketika melakukan instalasi sistem operasi Debian, jangan sungkan untuk menanyakannya melalui kolom komentar dibawah.

Konfigurasi SSH (Remote Server) Debian 10 #Virtualbox

1. Atur IP Address terlebih dahulu nano /etc/network/interfaces 2. Restart IP Address /etc/init.d/networking restart 3. Ins...