HIBURAN

Hidup pastilah tidak luput dari yang namanya masalah, dan ketika kita sedang merasakan ketidaknyamanan karena berbagai-macam problematika kehidupan tentunya yang kita butuhkan adalah sebuah hiburan. Hiburan yang paling sederhana namun efektif dan efisien mengurangi kegundahan aanda salah satunya adalah dengan membaca cerita lucu yang tersebar di mana-mana, baik di media cetak maupun media sosial.. ini ada satu cerita lucu juga dari saya hehee, Judulnya "WARISAN" checkidot!

Pak Parto adalah seorang pengusaha susu sederhana yang tengah meregang hampir menemui ajal karena penyakit menahun yang telah dideritanya di sebuah Rumah Sakit,,,
Ditemani istrinya disertai tiga orang anak laki-lakinya, dengan terbata-bata, dengan susah payah ia berusaha untuk berkomunikasi dengan mereka,,,
Pak Parto: "Abud,,,! Untukmu Bapak wariskan empat blok apartemen persis di belakang Rumah Sakit ini,,,!"
Abud (Sambil Berkaca-kaca Menahan Tangis): "Baik, Pak,,,! Terimakasih,,,!"
Pak Parto: "Bedu,,,! Kepadamu Bapak berikan enam deret rumah mewah di Cibubur,,,!"
Bedu (Langsung Menangis Sesenggukan): "Iya, Pak,,,! Terimakasih, Bapaaak,,,!"
Pak Parto: "Kamu Cecep,,,! Kamu dapet perkantoran di Slipi Jaya dari lantai 5 sampai lantai 15,,,!"
Cecep (Nggak Kuat Menahan Tangis): "Terimakasih, Pak,,,! Hiks, hiks, hiks,,,!"
Pak Parto: "Dan terakhir, buat Ibu,,,! Ibu mendapatkan 3 komplek vila mewah di Puncak, Bogor,,,!"
Minah (Istri Pak Parto): "Iya, iya, iya, Pak,,,! Nggak usah kepikiran, Bapak tenang saja,,,!"
Seorang Perawat yang dari tadi mendengar percakapan antara Pak Parto dengan anak-anak dan istrinya, berbisik kepada Minah Istri Pak Parto: "Waaah,,,! Nggak nyangka ya, Bapak walaupun hanya seorang pengusaha susu sederhana, tapi warisannya,,,? Alhamdulillah ya, semua beliau wariskan buat keluarganya,,,!"

Minah (Menimpali Komentar Perawat): "Kalo kamu mau, saya bisa berikan warisan yang diberikan suami saya ke saya tadi kok,,,! Saya ikhlas, sungguh, Suster,,,!"
Perawat: "Ah yang bener,,,? Ibu serius apa cuma bercanda neeeh,,,?"
Minah: "Saya serius, Suster,,,! Saya kan sudah tua, nggak ada gunanya lagi warisan-warisan itu,,,! Karena saya udah nggak kuat,,,!"
Perawat: "Kok nggak kuat sih, Bu,,,? Nggak kuat lagi buat pemeliharanaan vila-vila di Puncak, Bu,,,?"
Minah: "Bukan, Suster,,,! Yang Bapak wariskan ke saya dan ketiga anak saya itu kan RUTE-RUTE ANTARAN SUSUnya,,,! Saya udah nggak kuat lagi ngejalaninnya, Suster,,,"
Perawat (Tepok Jidat): "%$#@&%$#@,,,???" SEMOGA BERMANFAAT HAHA

Tiada Lagi Cinta

Rembulan kembali redup diterpa hujan semalam
Bintangpun tak bersinar
Kurasakan sebuah kesepian setelah engkau menjauh
Sejak itu kucoba melupakan
Setiap kedip mata dalam pertemuan
Kini aku tak bersamamu, hatimu mulai punah
Dalamnya hatimu bukan jeladri lagi tapi bahkan tak ada kini
Jika semua sudah terjadi, aku tak mampu berbuat banyak untuk cinta kita
Cinta yang membuat hati kita saling luka, aku tak mampu menyalahkanmu
Rasa yang tak ada untukku, hingga membuat gelisah kalbuku
Aku tak mampu berkata, hanya doa suciku Agar engkau mendapat yang terbaik.

SAAT

Arus waktu terus berlalu
Aku tak terasa melewatinya
Pagi menjadi siang
Siang menjadi sore
Sore berubah malam
Hanya dirimu yang ku bayang
Jarak membuat kita terpisah
Namun terpisahkan kisah cinta
Rasamu mulai goyah
Kemana lagi ku melangkah
Setiap keping kenangan
Dalam bayang sulit hilang
Bila kelak Tuhan berkehendak
Aku berpendamping dengan yang lain
Rasa ini tak akan pernah hilang untukmu...

Karena kamu kenangan terhebatku
Susah dan senang kita selalu bersama
Banyak sekali problem diantara kita
Dan semua itu mampu membuat kita mengerti
Ketika semua harus berakhir.